6 Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi Jika Kamu Kurang Tidur

Melewatkan waktu tidur dengan berbagai alasan merupakan hal yang tidak baik untuk tubuh. Walaupun sudah menjaga pola makan dan juga berolahraga, mendapatkan tidur yang cukup juga merupakan kebutuhan utama manusia. Pasalnya, pada saat tidur tubuh manusia mengalami perbaikan secara fisik dan juga mental sehingga keesokan harinya tubuh bisa mendapatkan energi yang baru.

Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute selama waktu tidur, tubuh  bekerja untuk mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kesehatan fisik. Pada anak-anak dan remaja khususnya, tidur berperan penting untuk membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Jika kurang tidur dari waktu ke waktu tentu saja dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. 

Berdasarkan National Sleep Foundation, ini dia target jumlah tidur yang dapat disesuaikan dengan kategori usia setiap orang:

– Dewasa, 65+ tahun: 7 hingga 8 jam.

– Dewasa, 26-64 tahun: 7 hingga 9 jam.

– Dewasa muda, 18-25 tahun: 7 hingga 9 jam.

– Remaja, 14-17 tahun: 8 hingga 10 jam.

– Anak usia sekolah, 6-13 tahun: 9 sampai 11 jam.

– Anak prasekolah, 3-5 tahun: 10 sampai 13 jam.

– Balita, 1-2 tahun: 11 hingga 14 jam.

– Bayi, 4-11 bulan: 12 hingga 15 jam.

– Bayi baru lahir, 0-3 bulan: 14 hingga 17 jam.

Ada banyak hal yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami kurang tidur. Akibat yang terjadi bahkan tak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga bisa menyebabkan kerugian pada orang lain.  Nah, berikut ini bahaya kurang tidur yang bisa terjadi yang dilansir dari WebMD, seperti:

Menurunkan kemampuan kognitif

Tidur memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Sehingga, kurang tidur dapat merusak proses kognitif ini dalam banyak hal. Pertama, merusak perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Kedua, membuat seseorang  tidak akan dapat mengingat apa yang dipelajari dan alami sepanjang hari.

Membuat tubuh merasa lelah

Kurang tidur dapat membuat seseorang mengantuk secara berlebihan di siang hari karena tidak mendapatkan energi yang cukup. Ini bisa membuat seseorang merasa mengantuk dan kelelahan di siang hari.

Dapat menyebabkan depresi

Dalam jajak pendapat Sleep in America tahun 2005, orang yang didiagnosis depresi atau kecemasan cenderung tidur kurang dari enam jam di malam hari. Insomnia dan depresi saling memberi makan. Kurang tidur seringkali memperburuk gejala depresi dan depresi dapat membuat seseorang lebih sulit tidur.

Menyebabkan penuaan dini

Kurang tidur dapat menyebabkan kulit kusam, garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata. Ketika tidak cukup tidur, tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol. Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

Meningkatkan risiko obesitas

Kurang tidur memiliki kaitan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, sehingga besar kemungkinan dapat menyebabkan obesitas. Seseorang yang tidur kurang dari enam jam sehari hampir 30% lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam.

Menderita penyakit kronis seperti jantung

Dalam Whitehall II Study, ditemukan bahwa mereka yang mengurangi waktu tidurnya dari tujuh menjadi lima jam atau kurang hampir dua kali lipat risiko kematian dari semua penyebab. Secara khusus, kurang tidur melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Pastikan untuk tetap menjaga pola hidup sehat termasuk memenuhi kebutuhan jam tidurmu. Untuk makanan lezat dan juga sehat, pastikan untuk mendapatkannya hanya di Lemonilo, ya!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami