7 Tips yang Moms Bisa Coba untuk Mengatasi Batita yang Susah Makan

Menghadapi si kecil yang susah makan memang melelahkan, terlebih jika si kecil masih berusia di bawah 3 tahun. Si kecil yang belum bisa berkomunikasi secara maksimal, sudah pasti membuat Lemoparents mengalami kesulitan untuk memahami apa yang mereka mau.

Namun, Lemoparents pasti juga tidak ingin kan, jika si kecil tidak tumbuh kembang secara maksimal akibat susah makan? Nah untuk itu, berikut ini Moni bagikan beberapa tips yang dapat Lemoparents lakukan untuk mengatasi si kecil yang susah makan. 

1. Buat jadwal makan yang teratur

Lemoparents, membuat jadwal makan yang teratur ini bisa membantu menciptakan rutinitas sekaligus memberikan sinyal kepada jika sudah si kecil waktunya makan, lho. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk membuat jadwal makan berjarak minimal 3 jam di antara waktu makan agar timbul siklus lapar dan kenyang, sehingga si kecil akan makan dengan cukup ketika waktunya makan.

Menurut IDAI, jumlah makan yang ideal per hari adalah sekitar 6-8 kali berdasarkan usia. Untuk anak usia 6-8 bulan, disarankan pemberian makan pendamping ASI 2x per hari dan ASI 6x per hari. Sementara untuk anak usia 9-11 bulan disarankan makan 4x dan ASI 4x per hari. Dan untuk anak 12 bulan ke atas, pemberian makan pendamping ASI disarankan 6x per hari serta susu 2x per hari.

2. Berikan opsi makanan dan biarkan si kecil eksplor

Sediakan beberapa pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi. Biarkan si kecil mengeksplor apa yang Lemoparents sajikan. Tidak hanya meningkatkan keinginan si kecil untuk makan, hal ini juga bisa memberikan kontrol pada si kecil.

Biarkan mereka mencicipi makanan yang dipilih dan beri mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman memasukkan makanan ke mulut dan merasakan tekstur serta rasanya. Dengan begitu, si kecil mungkin akan lebih terbuka untuk mencoba makanan baru jika mereka merasa memiliki kendali atas pilihannya.

3. Tata makanan menjadi lebih menarik secara visual

Lemoparents dapat memilih makanan dengan warna-warna cerah yang menarik perhatian si kecil. Misalnya, berikan potongan buah-buahan warna-warni seperti stroberi, jeruk, kiwi, atau buah naga.

Selain itu, Lemoparents juga bisa menyajikan makanan dengan memotong-motongnya menjadi bentuk yang menarik dan kreatif. Misalnya, potong sayuran menjadi potongan kecil yang mudah dipegang. Lemoparents juga dapat menggunakan cetakan khusus untuk membuat makanan si kecil menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik, seperti bentuk binatang atau karakter favorit si kecil.

Baca juga: Si Kecil Susah Makan? Coba Resep Mie Goreng Rice Paper Wrap Unik Penambah Nafsu Makan

4. Ciptakan suasana yang menyenangkan saat makan

Pastikan tempat makan si kecil nyaman dan bebas dari gangguan. Hindari suara bising yang berlebihan atau hal yang dapat mengalihkan perhatian si kecil dari makanan, seperti gadget atau mainan. Namun, apabila Lemoparents merasa terbantu dengan distraksi seperti gadget atau mainan, boleh saja memberikannya namun tetap perhatikan batasan-batasannya ya, Moms.

5. Ajak si kecil untuk ikut menyiapkan makanan

Meski si kecil belum memahami apa yang sedang Lemoparents lakukan, mengajak si kecil untuk ikut menyiapkan makanan akan membuat mereka merasa memiliki kontribusi, sehingga lebih tertarik dan antusias untuk mencobanya.

Ketika si kecil terlibat dalam proses menyiapkan makanan, mereka akan berinteraksi langsung dengan bahan-bahan makanan dan melihat bagaimana makanan itu diolah. Hal ini dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan tersebut dan membuat mereka lebih terbuka untuk mencobanya.

6. Hindari memberikan si kecil camilan secara berlebihan

Jika si kecil terlalu banyak mengonsumsi camilan, mereka mungkin akan merasa kenyang sebelum waktu makan dan tidak memiliki nafsu makan saat makanan utama disajikan. Tidak hanya itu, memberikan camilan secara berlebihan pada si kecil juga dapat mengganggu pola makan teratur dan seimbang.

Camilan memang lebih menarik dan bisa memberikan energi secara instan, namun tidak memberikan nutrisi yang cukup. Maka dari itu, hindari memberikan si kecil camilan secara berlebihan ya, Lemoparents!

7. Tetap sabar dan jangan memaksa

Saat Lemoparents tetap sabar dan tidak memaksa si kecil untuk makan, itu artinya Lemoparents telah menciptakan suasana yang positif saat si kecil makanan. Hal ini bisa membantu menghindari stres dan tekanan yang dapat mempengaruhi nafsu makan si kecil. Ketika mereka lebih merasa santai dan nyaman saat makan, mereka nantinya akan lebih cenderung menikmati makanannya.

Baca juga: Ketika Balita Susah Makan, Apa Penyebabnya? Simak Jawaban Berikut Ini

Itulah beberapa tips yang bisa Lemoparents lakukan apabila si kecil susah makan. Jika Lemoparents memiliki kekhawatiran yang serius tentang pola makan si kecil, disarankan Lemoparents dapat bertanya dengan dokter umum di fitur Curhat Sehat agar mendapatkan saran yang lebih tepat.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami