5 Kesalahan Keuangan yang Sering Dialami Entrepreneur, Cegah dari Sekarang!

Dalam menjalankan bisnis, kemampuan mengatur atau mengelola keuangan menjadi salah satu hal yang paling penting. Tidak hanya untuk menghitung jumlah keuntungan, tapi juga untuk mengawasi kelancaran bisnis yang sedang kamu jalani. Proses pengelolaan tersebut memang tidak mudah, sehingga tidak sedikit pebisnis atau pengusaha yang mengalami kesalahan keuangan. Nah, agar kamu tidak terjebak dengan kesalahan keuangan, Lemonilo punya informasi menarik seputar keuangan yang disampaikan langsung oleh ahlinya dalam sesi Wiranilo Class


Sesi Wiranilo Class kembali Lemonilo buka untuk mengajak Lemonizen agar lebih cermat mengelola usaha yang dijalani. Kelas yang diadakan di akhir November ini diisi oleh Leonardo Cheng (Financial Planner & Co-founder Duit Academy) dan Ignatius Raditya (Sales Leader Wiranilo). Dalam kelas ini, para pembicara diberi kesempatan untuk berbagi hal penting seputar usaha, bisnis dan penjualan yang penting diketahui oleh para anggota Wiranilo

Nah, menurut Leonardo Cheng setidaknya ada 5 kesalahan keuangan yang sering dialami entrepreneur. Padahal kesalahan ini sangat bisa dihindari. Namun ternyata, nggak sedikit orang yang terjebak, sehingga hasil dari usaha yang dijalani kurang maksimal. Penasaran apa saja? Ini dia ulasannya!

1. Tidak Memisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Kesalahan yang satu ini adalah kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh para pemilik usaha. Banyak orang yang beranggapan kalau rekening perlu dipisahkan ketika usaha yang dibangun sudah menjadi besar. Padahal usaha yang masih kecil pun perlu punya arus keuangan yang perlu dicatat rapi setiap saat. Selain itu, ketika rekening pribadi dan rekening bisnis tidak dipisah, ada risiko besar uang bisnis digunakan untuk keperluan pribadi atau sebaliknya. 

2. Tidak Memahami Akuntansi

Sebagai pengusaha, Lemonizen juga perlu memahami prinsip-prinsip dasar akuntansi. Dengan begitu kamu  tidak akan ragu saat mengambil keputusan terkait usaha yang dijalani. Memahami akuntansi dengan baik juga akan membantu kamu  memantau laporan keuangan yang dibuat setiap bulannya, mulai dari cashflow, laba rugi, hingga neraca. 

3. Tidak Menyiapkan Dana Cadangan

Ketika menjalani usaha, tidak ada jaminan bahwa kamu akan menerima keuntungan terus-menerus. Potensi rugi atau bahkan gulung tikar tetap akan ada pada berbagai bidang usaha. Untuk meminimalisir risiko tersebut, penting bagi setiap pemilik usaha untuk menyiapkan dana cadangan, sehingga ketika suatu hari kondisi sedang sulit, kamu tetap bisa menggaji karyawan dan membayar kebutuhan operasional lainnya. 


Baca juga: 6 Strategi Berjualan Online di Marketplace, Langsung dari Om Botak!

4. Pengelolaan Hutang yang Tidak Proporsional

Ketika membangun usaha, hutang adalah hal yang biasa dilakukan. Namun, berhutang tidak bisa dilakukan sembarangan. Idealnya, modal yang kamu miliki harus lebih besar daripada hutang yang akan diajukan. Jangan sampai kondisinya terbalik. 

5. Mengeluarkan Biaya Kurang Penting

Ketika baru memulai usaha, sebagian orang cenderung menginginkan hal-hal yang kurang berpengaruh pada bisnis. Terutama mereka yang pernah bekerja sebagai karyawan sebelumnya. Misalnya, ingin memiliki kantor yang bagus, membeli furniture mahal, atau laptop yang canggih. Bukannya tidak penting, tetapi pada proses awal membangun usaha hal-hal tersebut kurang relevan dan berpengaruh pada bisnis. 

Menurut Leonardo, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dalam membangun bisnis. Bahkan dirinya juga mengaku pernah melakukan kesalahan-kesalahan di atas saat pertama kali membangun usaha. Sebagai pebisnis kita tentu akan melakukan kesalahan. Kalau tidak melakukan kesalahan, artinya kita tidak pernah nemu hal yang baru,” ungkapnya. 

Itu tadi lima kesalahan keuangan yang sering dialami entrepreneur saat membangun usaha. Semoga kamu terhindar dari permasalahan di atas dan semakin paham cara mengelola usaha ya, Lemonizen!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami