Ajak Si Kecil Main Permainan Tradisional Indonesia di Hari Kemerdekaan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Lemonizen, salah satu cara merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah dengan mengikuti berbagai perlombaan khas 17 Agustus. Mulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, bakiak, tarik tambang, dan masih banyak lagi permainan tradisional lainnya yang telah menjadi tradisi. 

Permainan-permainan khas 17 Agustus ini juga dapat diikuti oleh hampir semua kelompok usia sehingga keseruannya dapat dirasakan banyak orang. Nah, di balik serunya permainan tradisional tersebut ternyata ada manfaat kesehatan yang bisa dirasakan para pemainnya lho. 

Permainan Bakiak

Bakiak adalah permainan tradisional yang dilakukan menggunakan sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan bertalikan karet. Dilansir dari Jurnal Sipatokkong, permainan bakiak dapat melatih kekompakan anak. Meliputi kemampuan berjalan cepat dengan bersamaan, mengkoordinasikan gerak tubuh, melatih keseimbangan dan kelincahan anak. Hal ini dapat terjadi karena permainan bakiak membutuhkan langkah cepat bersamaan sambil  mengayunkan tangan agar tetap seimbang. 

Tarik Tambang 

Tarik tambang adalah permainan yang dilakukan oleh dua kelompok dengan cara saling tarik-menarik tali tambang. Namun, dilansir dari The Genius of Play, permainan ini lebih dari sekedar adu kekuatan antar kelompok. Permainan ini juga melibatkan keterampilan kognitif anak. Anak perlu memperhatikan jumlah pemain hingga strategi yang diperlukan. Tarik tambang juga akan melatih kekuatan otot tubuh anak secara keseluruhan. 

Baca juga: #BeraniHebat dengan Mulai 4 Kebiasaan Sehat di Hari Kemerdekaan!


Balap Karung

Balap karung adalah salah satu permainan tradisional yang paling dinantikan saat perayaan 17 Agustus. Permainan ini dilakukan dengan cara memasukkan tubuh ke dalam karung dan melompat sampai ke garis finish. Nah, balap karung ini merupakan latihan aerobik yang dapat membantu melancarkan dan meningkatkan pasokan aliran oksigen ke bagian otot tubuh dan jantung. Balap karung juga melatih koordinasi tangan dan mata saat memegang karung saat melompat. Selain itu, otot lengan, bahu, dada serta betis juga akan terlatih lewat balap karung.  

Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk merupakan permainan yang tidak pernah absen dalam setiap perayaan HUT RI. Permainan ini dilakukan dengan menggantungkan kerupuk dengan benang. Nah, dilansir dari laman Disdikpora, permainan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, sportivitas, hingga kerja sama anak. Selain itu, tentu saja permainan ini menyenangkan dan cukup sederhana untuk dilakukan. 

Gobak Sodor

Gobak sodor atau galah asin adalah permainan tradisional yang dilakukan kelompok. Permainan ini berasal dari kata gobag yang artinya bergerak dengan bebas dan sodor yang artinya tombak. Permainan ini dilakukan dengan cara setiap kelompok berbaris ke belakang sambil merentangkan tangan untuk menjaga lawan agar tidak melalui batas wilayah. 

Nah, menurut jurnal yang dimuat di Universitas Muhammadiyah Malang, gobak sodor bermanfaat untuk melatih kerja sama anak, mengajarkan anak akan perjuangan,  melatih kepemimpinan, hingga kemampuan anak menyusun strategi untuk memenangkan permainan. 

Congklak

Meski jarang dimasukkan dalam perlombaan, congklak adalah permainan tradisional yang sangat populer. Congklak dilakukan oleh dua orang, saling berhadapan dengan papan congklak yang sudah diisi biji congklak. Permainan ini ternyata dapat memberikan anak pelajaran berupa melatih kemampuan motorik halus, melatih kesabaran dan ketelitian, hingga melatih kemampuan menganalisa. Bahkan menurut jurnal yang dimuat Unikom, congklak adalah salah satu alternatif alat permainan edukatif (APE) yang baik untuk anak. 

Egrang

Masih ingat dengan egrang? Permainan ini dilakukan dengan sepasang bambu yang cukup tinggi untuk berjalan. Untuk pemula, sepertinya egrang tidak akan mudah dilakukan. Namun bermain egrang memiliki manfaat untuk melatih keberanian, keseimbangan badan, dan menjaga kesehatan tubuh.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami