Jangan Sepelekan, Ini 5 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Lemonizen apakah kamu pernah melewatkan pemanasan sebelum berolahraga? Hmm, jangan biarkan hal ini menjadi kebiasan, ya. Pasalnya ada banyak manfaat pemanasan sebelum olahraga. Kegiatan olahraga juga idealnya dilakukan dengan tiga tahapan yakni pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. 

Bila dilakukan secara berurutan, ketiga tahapan tersebut dapat memberikan manfaat olahraga yang maksimal. Namun sebaliknya, kalau tahapan pemanasan dilewatkan hal ini dapat meningkatkan risiko cedera atau nyeri otot saat olahraga dilakukan.

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Berikut adalah beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga yang bisa kamu rasakan:

1. Meningkatkan suhu darah

Manfaat pemanasan sebelum olahraga adalah untuk meningkatkan suhu darah. Ketika suhu darah naik, oksigen dapat meningkat sehingga daya tahan tubuh saat melakukan gerakan olahraga akan lebih baik. 

2. Meningkatkan energi

Ketika berolahraga, tubuh akan meningkatkan produksi hormon kortisol dan epinefrin. Kedua hormon ini dapat membantu mengatur energi dalam tubuh. Kemudian, selama pemanasan, keseimbangan hormon membuat lebih banyak karbohidrat dan asam lemak untuk produksi energi.

3. Gerakan sendi yang lebih leluasa

Manfaat pemanasan sebelum olahraga yang tidak kalah penting adalah memungkinkan sendi bergerak lebih maksimal. Dengan begitu, gerakan selama olahraga dapat dilakukan dengan lebih nyaman. 

4. Mengurangi risiko cedera

Menurut studi yang dipublikasikan oleh the journal BMC Medicine, pemanasan dapat menurunkan risiko cedera pada para atlet. Gerakan pemanasan yang dimaksud termasuk peregangan, latihan keseimbangan, hingga latihan kekuatan. 

5. Meningkatkan kesehatan mental

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, manfaat pemanasan sebelum olahraga juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Pemanasan bisa membuat mental lebih siap untuk berolahraga sehingga hasilnya maksimal. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Olahraga untuk Asah Keterampilan Fisik dan Sosial Anak

Cara Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga

Sumber: Freepik/@jcomp


Menurut para ahli di Mayo Clinic, pemanasan perlu dilakukan terlebih dahulu pada kelompok otot besar. Pemanasan juga perlu dilakukan secara bertahap dan dimulai dari kecepatan rendah. Gerakan pemanasan dapat menghasilkan keringat, tetapi tidak akan membuat lelah. Misalnya jalan cepat, jalan perlahan, atau berenang perlahan. 

Dilansir dari WebMD, berdasarkan jenisnya, pemanasan dapat dibagi menjadi: 

  • Pemanasan aktif. Pemanasan ini adalah pemanasan yang paling umum dilakukan. Hal ini dapat meningkatkan cara tubuh menggunakan oksigen tanpa menghabiskan simpanan energinya. 

  • Pemanasan pasif. Pemanasan pasif dapat dilakukan dengan mengandalkan faktor eksternal untuk meningkatkan suhu tubuh. Misalnya, dengan berendam air panas atau sauna sebelum berolahraga. Cara ini juga dapat meningkatkan suhu tubuh tanpa membuat tubuh merasa lelah. 

  • Peregangan statis. Peregangan statis adalah gerakan yang dilakukan dengan meregangkan otot-otot tubuh selama 30-90 detik. Namun, menurut penelitian peregangan statis dapat meningkatkan risiko cedera. 

  • Peregangan dinamis. Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerakan tubuh sambil meniru aktivitas yang akan dilakukan saat berolahraga. Misalnya, para pelari biasa melakukan walking lunges sebelum berolahraga. Sementara, para perenang melakukan gerakan shoulder roll dan arm circle sebelum berenang. Peregangan dinamis dapat dilakukan 10-12 kali. 

Demikian informasi seputar manfaat pemanasan sebelum olahraga. Yuk, biasakan lakukan latihan olahraga secara lengkap tanpa melewatkan pemanasan. 

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami