Tips Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah, Catat Ya!

Pernah mengalami nyeri perut bagian bawah? Jika ya, kamu harus tahu informasi berikut ini. Seperti yang kita tahu perut merupakan sebuah rongga yang didalamnya terdapat banyak organ. Organ tersebut memiliki fungsi masing-masing, mulai dari sistem pencernaan, filtrasi racun tubuh, hingga organ reproduksi. Untuk mempermudah informasi yang diberikan, kamu perlu tahu dalam bidang kesehatan perut terbagi menjadi 4 kuadran dan 9 regio.


Di dalam regio perut bawah terdapat berbagai macam organ, diantaranya sebagian usus besar (kolon), sebagian usus kecil, usus buntu (apendiks), saluran kemih (ureter), kandung kemih, pada pria terdapat prostat dan pada wanita terdapat indung telur (ovarium), rahim (uterus), dan saluran telur (tuba falopi). Mungkin banyak dari Lemonizen yang berpikir bahwa bila merasakan nyeri perut bagian bawah pasti berhubungan dengan usus buntu atau masalah kandung kemih, ternyata masih banyak kemungkinan lain yang dapat menimbulkan nyeri perut bagian bawah ini. 

Nyeri perut bagian bawah dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti konstipasi atau susah BAB, hingga masalah berat yaitu pecahnya usus buntu yang memerlukan penanganan medis secepatnya. Contoh lain yang bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah antara lain trauma (cedera), infeksi (infeksi saluran kencing, radang usus buntu, crohn’s disease, gangguan pada usus (ileus, divertikulitis, diare, dan hernia). Khusus pada perempuan dapat disebabkan oleh menstruasi, masalah pada kehamilan (kehamilan ektopik, diluar kandungan, atau keguguran), benjolan (kista, endometriosis, dan infeksi panggul) serta berbagai hal lain.


Oleh karena itu, selain mengetahui lokasi mana pada perut bawah yang terasa nyeri, perlu diketahui juga riwayat penyakit seseorang yang mengalami nyeri ini, serta gejala lain yang menyertai. Berikut beberapa cara mengatasi nyeri perut bagian bawah yang bisa dilakukan di rumah.

Kompres Air Hangat

Lemonizen dapat menggunakan wadah atau botol yang diisi dengan air hangat kemudian dibungkus dengan kain atau handuk dan letakkan pada area yang nyeri. Air hangat akan membantu melancarkan peredaran darah dan membuat rileks, sehingga nyeri perut bawah dapat berkurang terutama bila nyeri tersebut disebabkan oleh menstruasi.

Banyak Minum

Bila nyeri perut disebabkan oleh gangguan usus atau disertai gejala muntah dan diare, jangan lupa untuk menjaga hidrasi tubuh. Tetap konsumsi air dengan elektrolit atau oralit setiap kali muntah dan atau diare. Segera cari pertolongan medis bila gejala semakin memberat atau bila dalam 48 jam tidak membaik.

Konsumsi Jahe

Jahe sejak zaman dahulu digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari efek anti radang, anti mual, menanggulangi berbagai gejala perut, hingga meredakan nyeri. Jika kamu mengalami nyeri perut bagian bawah, bisa merebus jahe dan dikonsumsi seperti teh. Namun, tetap berhati-hati karena jika terlalu berlebihan, jahe dapat membuat perut kembung.

Konsumsi Daun Mint

Daun mint diketahui memiliki mentol yang bersifat analgesik atau anti nyeri yang dapat sedikit meredakan nyeri. Kamu bisa mengonsumsi langsung atau dapat diolah menjadi teh, mencium ekstrak daun mint, atau mengonsumsinya dalam bentuk permen.

Obat Penghilang Nyeri

Obat penghilang nyeri atau analgesik yang biasa dijual bebas juga bisa membantu meredakan nyeri. Gunakan obat penghilang nyeri ini sesuai dengan anjuran pemakaian yang ada di label obat tersebut atau dengan rekomendasi dokter. Namun, tetap berhati-hati jika kamu punya obat rutin lain yang diminum, riwayat penyakit tertentu atau alergi obat. 

Perlu diingat Lemonizen, bila nyeri perut tidak mereda dan cenderung meningkat intensitasnya, terutama bila disertai gejala seperti demam tinggi, kolik, dan kram perut tidak tertahan disertai mual, muntah, BAB berdarah, jangan menunggu untuk bertahan di rumah, segeralah mencari bantuan profesional untuk penanganan lebih lanjut.

Artikel ini ditulis oleh dr. Pritta Diyanti, Tim Dokter Mamanesia untuk menjawab pertanyaan #CurhatSehat di Instagram Lemonilo. Sebagai healthy lifestyle ecosystem, Lemonilo berharap dapat membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses informasi kesehatan dengan lebih mudah salah satunya melalui rubrik #CurhatSehat.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami