Hari Jamu Nasional: Ini 4 Jenis Jamu yang Bisa Bantu Melancarkan ASI

Lemomoms, tau gak kalau setiap tanggal 27 Mei itu diperingati sebagai Hari Jamu Nasional?

Melansir laman detik.com, peringatan ini ditetapkan oleh Presiden SBY pertama kalinya pada 2008 untuk menghidupkan kembali eksistensi jamu di Indonesia. Jamu sendiri adalah obat tradisional yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan sebagainya, yang secara turun-temurun digunakan masyarakat Indonesia untuk pengobatan dan memelihara kesehatan tubuh.

Hari spesial ini ditetapkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat jamu tradisional, mempromosikan penelitian dan pengembangan jamu, serta memperkuat identitas budaya Indonesia yang kaya dalam pengobatan tradisional.

Dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional, Moni ingin membagikan beberapa rekomendasi jamu yang mudah didapat untuk membantu melancarkan produksi ASI. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Jamu Kunyit Asam

Jamu kunyit asam umumnya terdiri dari kunyit, asam jawa, gula merah, dan air. Kunyit sering menjadi bahan utama dalam berbagai jamu tradisional. Hal itu karena kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan produksi ASI.

Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, sementara asam jawa dapat membantu meningkatkan rasa segar dan menstimulasi saluran pencernaan. Kombinasi kedua bahan utama ini diyakini dapat mempengaruhi hormon dan memperlancar ASI.

2. Daun Katuk

Daun katuk (sauropus androgynus) diyakini memiliki khasiat untuk meningkatkan produksi ASI. Daun katuk mengandung zat-zat seperti fitoestrogen, kalsium, dan vitamin C yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan produksi ASI.

Menurut Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI, wanita menyusui yang mengonsumsi daun katuk akan mengalami peningkatan produksi ASI sebesar 50,7 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak. Dengan kata lain, daun katuk terbukti dapat dijadikan bahan jamu untuk memperlancar ASI.

3. Kelabat atau Fenugreek

Kelabat atau fenugreek adalah salah satu tanaman herbal yang sering digunakan untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Fenugreek mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, dan alkaloid yang diyakini dapat merangsang produksi ASI.

Menurut studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, penelitian yang dilakukan pada 66 ibu menyusui menunjukkan bahwa volume ASI dapat meningkat dari sekitar 34 ml menjadi 73 ml setelah mengonsumsi fenugreek. Hal itu karena kandungan fitoesterogen dalam fenugreek dapat memberikan efek serupa hormon estrogen pada ibu menyusui.

4. Daun Pepaya

Manfaat utama daun pepaya untuk ibu menyusui adalah melancarkan produksi ASI. Melansir dari sebuah studi dalam Jurnal Kebidanan Malahayati, senyawa quercetin yang terkandung dalam daun pepaya mampu merangsang produksi hormon prolaktin yang dapat membuat produksi ASI menjadi lebih optimal. 

Biasanya, daun pepaya dikombinasikan dengan jenis tanaman herbal lain, seperti daun katuk, daun jintan, dan sedikit daun pepaya. Ramuan tersebut telah dipercaya ampuh untuk meningkatkan produksi ASI. 

Minum jamu pelancar ASI bukanlah kewajiban yang harus dilakukan ibu menyusui. Untuk mendapatkan ASI yang lancar dan stabil, ibu perlu melakukan manajemen laktasi yang benar seperti menyusui secara langsung dan sering, cukupi kebutuhan tidur dan istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, serta selalu memastikan ibu terhidrasi dengan baik.

Jika Lemomoms memiliki pertanyaan seputar kesehatan tubuh lainnya, Lemomoms bisa langsung bertanya kepada ahli di fitur Curhat Sehat ya. Yuk, download aplikasi Lemonilo sekarang!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami