Hari Keluarga Sedunia: 7 Tips Membangun Keluarga yang Bahagia

Tanggal 15 Mei diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families. Momen ini dirayakan di seluruh dunia untuk mempromosikan pentingnya keluarga sebagai unit dasar dalam masyarakat serta untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga di berbagai negara.

Melansir dari website resmi United Nations, perayaan Hari Keluarga Internasional mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keluarga yang sehat dan berfungsi dengan baik dalam membentuk masyarakat yang kuat dan harmonis.

Dalam rangka merayakan momen Hari Keluarga Internasional, Moni ingin berbagi tips tentang bagaimana cara membangun keluarga yang bahagia bagi Lemoparents sekalian. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak beberapa langkah di bawah ini yang dapat membantu Lemonizen membentuk keluarga yang sejahtera.

1. Komunikasi yang baik antar anggota keluarga

Membangun komunikasi yang efektif antara anggota keluarga menjadi kunci untuk membentuk keluarga yang sejahtera. Berbicara secara terbuka, jujur, dan saling menghargai pendapat satu sama lain membantu menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan saling mendukung. Dengan adanya komunikasi yang baik dalam keluarga, nantinya setiap anggota keluarga akan merasa didengar, dimengerti, dan dihargai.

2. Saling menghormati

Saling menghormati dalam keluarga dapat menciptakan suasana yang harmonis, saling mendukung, dan penuh kasih sayang. Beberapa hal yang perlu Lemonizen lakukan untuk saling menghormati dalam keluarga, di antaranya menghormati privasi dan batasan sesama anggota keluarga, menyampaikan pendapat tanpa menyinggung perasaan anggota keluarga lain, dan memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih anggota keluarga.

3. Saling bertukar cerita

Bertukar cerita adalah salah satu cara yang baik untuk membentuk keluarga yang sejahtera. Dengan bertukar cerita, ikatan emosional antar anggota keluarga akan semakin kuat. Selain itu, akan tercipta pula suasana yang lebih terbuka di antara anggota keluarga. 

Lemonizen dapat mencari waktu-waktu tertentu untuk saling berbagi cerita tentang apa yang terjadi selama hari itu. Misalnya, ketika sedang makan malam bersama, setiap anggota keluarga berbagi satu momen menarik atau satu hal yang membuat mereka senang hari itu.

4. Meluangkan waktu untuk keluarga

Menghabiskan waktu bersama keluarga bisa memperkuat ikatan emosional, mempererat hubungan, serta menciptakan suasana yang hangat di antara anggota keluarga. Lemonizen dapat meluangkan waktu untuk keluarga seperti makan bersama, menonton film bersama, liburan, atau bahkan sekadar berbagi cerita setelah seharian penuh beraktivitas.

Tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga, meluangkan waktu untuk keluarga pun juga memberikan kesempatan untuk menciptakan kenangan yang berharga.

5. Tentukan tujuan bersama

Menentukan tujuan bersama menjadi salah satu cara yang efektif untuk membentuk keluarga yang sejahtera. Ketika Lemonizen dan anggota keluarga memiliki tujuan yang sama, maka kamu dapat bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan menentukan tujuan bersama, setiap anggota keluarga jadi memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Itu karena tujuan tersebut dapat membantu memberikan arah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta membantu menghindari kebingungan atau konflik yang tidak perlu.

6. Hadapi masalah dengan bijaksana

Setiap keluarga pasti akan menghadapi tantangan dan masalah dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana mereka merespons dan mengatasi masalah tersebut dapat memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan keluarga. Untuk itu, menghadapi masalah dengan bijaksana menjadi salah satu cara membentuk keluarga yang sejahtera.

Menghadapi masalah dengan bijaksana pastinya membutuhkan kesabaran, komitmen, dan kerjasama dari semua anggota keluarga. Maka dari itu, sangat penting untuk mendorong semua anggota keluarga untuk berbicara tentang masalah mereka dan mencari solusi yang saling menguntungkan bersama-sama.

7. Tetapkan nilai-nilai keluarga yang positif

Nilai-nilai seperti rasa saling menghormati, kerja sama, integritas, dan empati dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang sehat. Lemonizen dapat mendiskusikan tentang apa yang penting bagi keluargamu, bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan apa arti nilai-nilai itu bagi keluarga.

Dengan menetapkan nilai-nilai keluarga yang positif dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, hubungan antar anggota keluarga dapat menjadi lebih dekat, saling memahami, dan membantu menciptakan lingkungan yang positif dan sejahtera bagi semua anggota keluarga.

Itulah beberapa cara yang dapat Lemonizen terapkan untuk membentuk keluarga yang sejahtera. Dengan memiliki keluarga yang sejahtera, tidak hanya kebahagiaan yang didapat, namun kualitas hidup masing-masing anggota keluarga pun meningkat.

Selamat mencoba ya, Lemonizen!