Ini yang Perlu Ibu Hamil Lakukan dan Hindari di Masa Kehamilan

Masa kehamilan adalah masa yang begitu dinantikan oleh setiap pasangan yang mengharapkan momongan. Di masa ini selain memperhatikan kesehatan diri sendiri, bumil juga perlu memperhatikan kesehatan janin yang ada di dalam perut. Sehingga, tentu saja terdapat banyak penyesuaian yang perlu bumil lakukan dan juga ada banyak hal yang perlu dihindari untuk menjaga keamanan selama masa kehamilan.

Dikutip dari laman Kemkes.go.id, ini dia daftar perawatan sehari-hari ibu hamil yang wajib dilakukan di masa kehamilan:

1. Makan beragam makanan secara proporsional dengan pola gizi seimbang. Lengkapi pula dengan tablet penambah darah sesuai dengan anjuran dokter.

2. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam. Pada siang hari pastikan untuk tidur atau berbaring telentang selama 1-2 jam.

3. Menjaga kebersihan diri dengan melakukan cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, mandi dan gosok gigi dua kali sehari, mencuci rambut dua hari sekali, 

4. Menjaga kebersihan daerah payudara dan kemaluan, ganti pakaian dan pakaian dalam setiap hari, serta lakukan pemeriksaan gigi.

5. Lakukan stimulasi janin bersama suami dengan cara mengajak bayi bicara dan menyentuh perut ibu.

Sebaliknya, terdapat hal-hal yang tidak disarankan atau sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Pasalnya, aktivitas-aktivitas ini dinilai dapat membahayakan kondisi ibu hamil dan juga janin, seperti:

1. Melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat beban yang terlalu berat atau melakukan kegiatan yang berbahaya. Selain itu, bekerja terlalu lelah juga tidak disarankan sebab dapat meningkatkan risiko berbahaya pada janin.

2. Merokok atau terpapar asap rokok dari sekitarnya.

3. Minum minuman bersoda, beralkohol, atau jamu-jamuan.

4. Tidur telentang lebih dari 10 menit pada masa hamil tua untuk menghindari kekurangan oksigen pada janin.

5. Stres berlebihan akibat berbagai hal.

6. Minum obat tanpa resep dokter.

Lalu, bagaimana jika bumil terbiasa berolahraga sebelum menjalani masa kehamilan Apakah harus berhenti melakukannya?

Olahraga memiliki manfaat yang begitu baik untuk bumil di masa kehamilan. Beberapa manfaatnya seperti membantu mengurangi stres di masa kehamilan, meningkatkan energi, meningkatkan kualitas tidur, mengoptimalkan perkembangan otak bayi, hingga memudahkan persalinan. 

Oleh sebab itu, olahraga justru sangat disarankan di masa kehamilan. Masih dikutip dari laman yang sama, terdapat beberapa aktivitas dan juga latihan yang tetap bisa bumil lakukan dengan aman, yaitu:

  • Ibu hamil yang sehat dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari dengan tetap memperhatikan kondisi ibu dan keamanan janin yang dikandung.
  • Suami membantu istrinya yang sedang hamil untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
  • Aktivitas fisik dilakukan 30 menit dengan intensitas ringan hingga sedang dan menghindari gerakan-gerakan yang membahayakan seperti mengangkat benda berat, jongkok lebih dari 90 derajat, dan mengejan.
  • Mengikuti senam ibu hamil sesuai aturan petugas kesehatan.

Jenis-jenis latihan fisik yang diizinkan meliputi:

  • Trimester 1 (0-12 minggu): Pemanasan atau stretching, aerobic, senam kegel, pendinginan.
  • Trimester 2 (13-28 minggu): Pemanasan atau stretching, aerobic, senam kegel, senam hamil, pendinginan.
  • Trimester 3 (29-40 minggu): Pemanasan atau stretching, senam kegel, senam hamil, pendinginan.

Nah, itulah tadi perawatan sehari-hari ibu hamil dan apa yang tidak boleh dilakukan dimasa kehamilan. Semoga setiap informasi di atas dapat membantu bumil menjalani kehamilan dengan sehat dan juga aman, ya! Jangan lupa penuhi asupan nutrisi dengan beragam makanan bergizi dan juga camilan-camilan enak tanpa pengawet, pewarna, dan penguat rasa yang bisa didapatkan di Lemonilo!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami