Ketahui 3 Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian yang Efektif

Gangguan kepribadian merupakan istilah yang merujuk pada kondisi seseorang yang mengalami gangguan mental. Gangguan tersebut ditandai dengan terganggunya pola pikir, perilaku, dan perasaan. Masalah umum yang menjadi penyebab terjadinya gangguan kepribadian adalah ketidakmampuan bersosialisasi dengan orang lain dengan baik. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

Gangguan kepribadian pada umumnya muncul ketika seseorang beranjak ke jenjang remaja atau masa peralihan dari remaja ke dewasa. Hal ini membuat kepribadian tidak stabil. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui cara mengatasi kepribadian yang efektif. Namun sebelum itu mari kita simak ciri-ciri yang sering secara tidak sadar ditunjukkan oleh pengidap gangguan ini.

• Menghindari interaksi sosial dengan mengasingkan diri.
• Berperilaku aneh.
• Sulit mengendalikan pikiran, akibatnya selalu berprasangka buruk.
• Sulit menjalin hubungan dekat dengan orang selain dirinya.

Jika ciri-ciri tersebut didapati pada seseorang yang rentang usianya telah disebutkan di atas, maka diperlukan diagnosis lebih lanjut untuk memastikan apakah seseorang tersebut mengalami gangguan kepribadian atau tidak. Lantas mencari solusi yang efektif untuk menangani sesuai diagnosis jika memang didapati mengalami gangguan.

Proses diagnosis gangguan kepribadian dapat dilakukan dengan mengisi kuisioner atau bertanya langsung terhadap pengidap. Kondisi psikologis pengidap dalam bertindak, berpikir, serta perasaan yang mereka alami adalah hal utama proses diagnosis.

Selain itu, dokter akan memeriksa fisik pengidap untuk mengetahui penyebab gangguan kepribadian bisa jadi akibat dari kesehatan fisik. Usai dipastikan gangguan kepribadian memang ada dalam diri pengidap beserta penyebabnya, langkah selanjutnya adalah memberikan terapi untuk kesehatan mental pengidap. Dalam hal ini terapi yang digunakan adalah terapi psikologis.

Berikut ini 3 cara mengatasi gangguan kepribadian yang efektif melalui terapi psikologis.

1. Terapi Perilaku Kognitif

Tujuan terapi perilaku kognitif sebagai langkah pengobatan gangguan kepribadian adalah mengubah cara berpikir pengidap agar selalu berpikir positif terhadap masalah dalam hidupnya. Terapi ini diwujudkan dengan dasar bahwa perilaku dipengaruhi oleh pikirannya. Jadi perilaku seseorang mengikuti pikirannya sendiri. Pikiran positif akan menimbulkan perilaku positif, sebaliknya perilaku negatif diwujudkan oleh pikiran negatif.

2. Terapi Psikodinamik

Terapi psikodinamik adalah langkah pengobatan yang mempunyai tujuan membenahi dan mengeksplorasi pengidap dari perilaku menyimpang sejak masa anak-anak hingga masa sekarang. Hal ini dilakukan karena bisa jadi pengidap mengalami gangguan kepribadian akibat dari masa lalu sejak ia kecil. Oleh sebab itu cara mengatasi gangguan kepribadian dengan terapi ini sangat diperlukan.

3. Terapi Interpersonal

Cara mengatasi gangguan kepribadian yang selanjutnya adalah dengan terapi interpersonal. Terapi ini dipakai sebagai pengobatan atas dasar teori bahwa kesehatan mental juga dapat dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain. Seseorang yang mempunyai masalah interaksi dengan selain dirinya perlahan akan terbentuk gangguan kepribadian. Tujuan terapi interpersonal ini adalah untuk membenahi masalah-masalah pengidap dalam interaksi sosialnya.

Terapi psikologis saat ini menjadi primadona untuk mengatasi gangguan kepribadian yang efektif dan utama. Proses terapi psikologis seperti yang telah disebutkan diatas dilakukan atas bimbingan psikiater yang telah ahli di bidangnya. Selain terapi psikologis, pengidap biasanya juga diberi obat-obatan sebagai penenang atau meredakan gejala gangguan kepribadian. Obat yang diberikan biasanya dikhususkan untuk pengidap yang memang sudah mencapai level menengah atau lebih parah. Biasanya mereka diberikan jenis obat antidepresan dan penenang.

Demikianlah 3 cara mengatasi gangguan kepribadian yang efektif. Jika ada orang di sekitar Anda yang terlihat mengalami gejala gangguan kepribadian, jangan langsung menganggap bahwa orang tersebut mengalami gangguan kepribadian. Perlu konsultasi dan diagnosis dari ahli sampai seseorang bisa dinyatakan mengalami gangguan tersebut.