Lansia Rentan Jatuh, Bagaimana Pemulihan dan Cara Mencegahnya?

Jatuh adalah kecelakaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kejadian jatuh, misal terpeleset di kamar mandi memang bisa saja terjadi di segala usia, namun bila terjadi pada lansia atau orang lanjut usia dapat meningkatkan risiko bahaya.

Ini karena keadaan kesehatan pada lansia sebagian besar mengalami penurunan. Penyakit-penyakit yang terjadi pada usia tua tidak jarang dapat mengganggu keseimbangan dan koordinasi seseorang.

banner consideration shipping bg blue

Kecelakaan atau jatuh pada lansia lazimnya menimbulkan nyeri yang berkepanjangan bahkan berdampak serius seperti perdarahan otak, dislokasi sendi dan patah pada tulang (yang terbentur saat jatuh), serta perdarahan dalam yang  dapat menyebabkan klot (pembekuan darah) yang kemudian bisa menyumbat pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting mengawasi lansia dan membantu menjaga kesehatan mereka agar kejadian ini tak terjadi.

Lemonizen bisa memeriksakan keadaan kesehatan keluarga yang lanjut usia secara umum (medical check up), dengan begitu kita akan mengetahui faktor risiko apa yang memungkinkan seseorang lebih rentan jatuh. Jika sudah mengetahui nya, maka Lemonizen bisa lebih waspada saat orang dengan usia tersebut beraktivitas. 

Lemonizen juga dapat memilah, apakah ada aktivitas mereka yang perlu dibantu atau diawasi lebih. Atau perlukah ada pengubahan set di rumah Lemonizen agar mereka yang lanjut usia menjadi lebih aman dan nyaman. Misal, memasang keset anti slip di kamar mandi atau menyingkirkan benda-benda yang dapat membuat lebih mudah tersandung.

Bagaimana Pertolongan Pertama Saat Menemukan Lansia yang Jatuh?

Beberapa hal berikut bisa kamu lakukan untuk dapat mencegah terjadinya trauma yang lebih berat atau komplikasi di masa mendatang jika ada orang tua yang terjatuh.

Pertama, saat kamu menemukan lansia terjatuh, pastikan terlebih dahulu apakah mereka dalam keadaan sadar atau tidak. Pastikan juga apakah terjadi benturan pada kepala maupun leher dan lebam atau jejas di bagian tubuh terutama bagian punggung dan pinggang. Bila terdapat jejas di leher maupun terjadi benturan pada leher, hati-hati saat memindahkan pasien dan segera panggil pertolongan.

banner consideration promotion bg blue

Jika setelah terjatuh ternyata lansia tidak dapat merasakan anggota gerak atau kehilangan sensasi tubuh, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan terdekat atau instalasi gawat darurat.

Bila tidak ditemukan keadaan kegawatdaruratan, kamu dapat membantu melakukan kompres es pada area yang sakit atau nyeri selama 10-20 menit sekali sambil melihat keadaan nyeri dan perubahan yang dialami. Bila usai dikompres masih merasakan nyeri, kamu dapat menggunakan obat nyeri tambahan yang dijual bebas di apotek dengan tetap mengikuti dosis yang sesuai. Ini penting agar tidak terjadi efek samping akibat penggunaan obat nyeri tidak sesuai.

Biasanya, bila hanya terkena bagian otot tanpa ada komplikasi lain, cedera akibat jatuh akan sembuh dengan sendirinya sekitar 2-4 minggu setelahnya. Apabila nyeri dirasakan berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen dan MRI untuk mencari penyebab nyeri tersebut.

Perlu penanganan yang tepat pada kejadian jatuh di usia tua agar menurunkan dampak cedera jatuh menjadi lebih fatal. Semoga tips di atas bisa membantu lemonizen ya.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Artikel ini ditulis oleh dr. Pritta Diyanti, Tim Dokter Mamanesia untuk menjawab pertanyaan #CurhatSehat di Instagram Lemonilo. Sebagai healthy lifestyle ecosystem, Lemonilo berharap dapat membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses informasi kesehatan dengan lebih mudah salah satunya melalui rubrik #CurhatSehat.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami