Manfaat Camilan Keripik Ubi Ungu, Sudah Tahu Belum?

Lemonizen suka camilan keripik kentang atau keripik singkong? Hmm, kalau suka, tidak ada salahnya untuk mencoba keripik ubi ungu. Sebagai salah satu jenis ubi jalar, ubi ungu memiliki karakteristik rasa yang manis dengan tekstur yang legit. Hal ini membuatnya cocok diolah sebagai camilan. Misalnya, puding , bola ubi, kue bolu, hingga keripik. 

Keripik ubi ungu merupakan camilan yang mudah ditemukan di pasaran maupun dibuat sendiri di rumah. Untuk membuatnya, cukup mudah. Pertama, ubi ungu perlu diiris tipis-tipis kemudian digoreng di dalam minyak. Tidak jarang, keripik juga diberi taburan bumbu agar lebih nikmat. Ingin tahu lebih banyak informasi  seputar keripik ubi ungu? Simak penjelasannya di bawah ini yuk! 

Manfaat Keripik Ubi 

Ubi ungu merupakan camilan yang sering dikonsumsi orang yang sedang menjalani diet. Bukan tanpa alasan, pasalnya ubi jalar memang memiliki nutrisi dan kandungan yang ramah untuk tubuh. Dilansir dari Verywellhealth, berikut adalah beberapa manfaat keripik ubi.

Berpotensi Menurunkan Risiko Hipertensi

Mengganti camilan keripik kentang putih dengan keripik ubi jalan ternyata dapat berpotensi menurunkan risiko hipertensi. Dalam sebuah riset tahun 2016 yang dipublikasikan oleh British Medical Journal, para peneliti menemukan bahwa menggantikan satu porsi kentang rebus, panggang, atau tumbuk dengan satu porsi ubi jalar (atau sayuran non-tepung lainnya) berpengaruh dalam menurunkan potensi hipertensi pada tubuh. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini merupakan hasil perbandingan dengan asupan kentang putih saja, ya. 

Baca juga: Lemonilo Hadirkan Chimi Keripik Ubi, Camilan Tinggi Serat Teman Ngemilmu

Mencegah Gangguan Penglihatan

Keripik ubi ungu memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk meningkatkan penglihatan. Vitamin A merupakan vitamin yang dapat membantu mencegah datangnya gangguan penglihatan. Khususnya, gangguan penglihatan yang terjadi akibat usia yang biasa disebut sebagai AMD (degenerasi makula).

Membantu Manajemen Penyakit Diabetes

Bagi pemilik penyakit diabetes tipe 2, konsumsi ubi jalar tentu lebih ramah untuk tubuh bila dibandingkan dengan konsumsi ubi putih. Dilansir dari Everydayhealth, ubi jalar juga masuk ke dalam daftar makanan super bagi pemilik penyakit diabetes karena di dalamnya terdapat nutrisi dan serat yang aman untuk tubuh. Di samping itu, ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah sehingga tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mencernanya. 

Membantu Memelihara Berat Badan 

Keripik ubi ungu memiliki kandungan serat yang lebih banyak bila dibandingkan dengan keripik kentang. Menurut Food Data Central, satu porsi keripik kentang  (28g) mengandung sekitar 149 kalori, 9,5 gram lemak, dan 15 gram karbohidrat tetapi hanya 0,9 gram serat. Sementara, satu porsi keripik ubi mengandung jumlah kalori dan gram lemak yang hampir sama dengan kandungan serat hampir tiga kali lipat. Kandungan serat ini akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Kondisi ini tentu dapat membantu kamu memelihara berat badan ideal.

Meski jarang terjadi, efek samping akibat konsumsi keripik ubi mungkin saja terjadi. Terutama bila kamu makan keripik ubi yang memiliki kadar garam tinggi dalam jumlah yang berlebihan. Perut bisa terasa kembung akibat asupan garam yang berlebihan. 

Risiko alergi ubi juga bisa saja terjadi. Meski tergolong langka, orang yang memiliki alergi ubi bisa mengalami ruam, sakit kepala, muntah, hilang kesadaran, hingga pembengkakan di tangan dan wajah setelah mengonsumsi ubi. Bila kamu memiliki alergi ubi, sebaiknya hindari konsumsi keripik ubi dan produk ubi lainnya. 

Itu tadi informasi seputar manfaat keripik ubi ungu. Tertarik mencoba ubi ungu? Kamu juga bisa lho coba produk Chimi Ubi dari Lemonilo. Dengan varian rasa Jagung Bakar dan Balado, keripik ubi ungu ini dijamin bikin ketagihan! Cek promo menarik produk-produk Lemonilo lainnya di sini!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami