Para Wanita Hebat Ini Benar-benar Bisa Jadi Inspirasi Membangun Bisnis!

Tahukah kamu kalau di jaman yang secanggih ini, masih ada lho kaum yang masih berjuang untuk kebebasannya? Yap, wanita! Banyak wanita di seluruh belahan dunia masih mencoba mendapatkan kebebasan sepenuhnya. 

Mereka ditekan, diasingkan, atau dikucilkan dari masyarakat karena mencoba menerobos lingkaran yang umumnya didominasi pria. Tak sedikit dari mereka yang justru harus meregang nyawa ditengah perjuangannya. Untuk perjuangan inilah, kita merayakan International Women’s Day (Hari Wanita Sedunia) agar kita semua selalu berusaha untuk memastikan perjuangan mencapai kesetaraan gender akan berhasil diwujudkan. 

Sebagai wanita yang energik dan selalu bersemangat setiap harinya, Moni juga didukung oleh banyak wanita hebat yang menginspirasi loh! Mereka membuktikan diri bahwa wanita bisa setara dengan pria dengan memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, dengan cara membangun bisnis.

Para wanita ini, melalui produk-produk buatannya, telah memberikan pilihan bagi masyarakat untuk kembali hidup sehat dan menggunakan produk-produk berbahan dasar dari alam. Siapa saja mereka?  Yuk, cek inspirasi dan cerita 5 wanita berpengaruh versi Moni!

Regina Vianney Ayudya lulus dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2009 dengan membawa sebuah visi besar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi sebagai seorang wanita. Iapun memutuskan untuk bekerja di beberapa perusahaan, seperti Dentsu dan Sampoerna sebelum akhirnya, ia memutuskan untuk membuat jalannya sendiri dengan menjadi Co-Founder dari ArdiyaFood dan Founder dari Ava Natural.

Tak hanya itu, melalui bisnisnya Regina juga membantu memberdayakan wanita di sekitarnya dengan mempekerjakan lebih dari 150 orang wanita. Regina bersama partnernya berkomitmen untuk memberdayakan wanita melalui pelatihan dan pekerjaan sehingga dapat menjadi sekoci dan penopang bagi keluarganya.

Lahir di TebingTinggi, sebuah kota kecil di Sumatera Utara, nyatanya tidak membuat seorang Eliza Ong patah arang untuk mewujudkan mimpinya. Ia kemudian hijrah ke Jakarta untuk mendapatkan pendidikan di Universitas Bina Nusantara. Selepas mengenyam pendidikan, ibu dari 2 anak ini kemudian bergerak untuk menciptakan Folives Nature’s Creation sebagai upaya untuk memberikan produk skin & body care sehat kepada masyarakat. 

Bagi Eliza, wanita patut menyejajarkan diri dengan pria karena wanita punya kekuatan yang besar untuk mengubah dunia dengan menjadi seorang influencer bagi keluarga dan masyarakat. Menurutnya, pendidikan dari wanita di dalam keluarga itulah yang mampu menciptakan generasi yang lebih baik. 

Sebagai seorang wanita karir, Stephanie Widjaja ternyata tak pernah sedikitpun mengurungkan niatnya untuk berkontribusi lebih bagi sekitarnya. Salah satunya dengan menyalurkan hobinya untuk membuat produk skin care dari bahan organik. Selepas penelusurannya melalui island hopping di Labuan Bajo, ia akhirnya sadar akan bahaya residu sabun yang penuh bahan kimia di pasaran sehingga lahirlah Molona yang merupakan produk sabun dari bahan-bahan alami.

 

Melalui bisnisnya, Stephanie menunjukkan bahwa wanita dapat berjalan sejajar dengan para pria. Bagi Stephanie, baik wanita maupun pria diciptakan dengan derajat yang sama, namun lingkunganlah yang sebenarnya menciptakan image yang berbeda diantara mereka. Padahal, sesungguhnya dunia akan menjadi lebih baik jika wanita bisa bersama-sama bekerja sejajar dengan pria. 

Semangat pantang menyerah dalam hidup dari seorang wanita jelas tercermin dalam diri Mahardika Paravandia atau biasanya dipanggil Vandia. Mengorbankan zona nyaman, Vandia keluar dari pekerjaan dan memulai usaha pertamanya di bidang properti bersama sang suami. Malang tak bisa ditolak, usahanya runtuh akibat kasus penipuan yang dialaminya. 

Setelah kemalangan itu, Vandia memutuskan untuk fokus merawat bayinya. Hal itu justru membuahkan inspirasinya yaitu menciptakan produk yang ramah untuk anak. Frootiful muncul sebagai wujud konkritnya. Walaupun masih berskala kecil, ia mengakui nyaman karena ia bisa mengusahakan dan mengajak orang-orang untuk hidup lebih sehat. Sebagai seorang wanita, ia percaya bahwa wanita dan pria punya keunikan masing-masing sehingga tak perlu dibandingkan.  

Nah, Lemonizen, merekalah contoh wanita yang selalu menjadi inspirasi bagi Moni untuk berkembang dan bersemangat setiap hari. Mereka menunjukkan bahwa wanita bukanlah sosok yang lemah, namun juga bisa berkontribusi pada masyarakat melalui cara mereka masing-masing. Sangat menginspirasi yah!

Mengutip Shinta Nurfauzia, CEO Lemonilo, di Lemonilo, kami mencoba bekerja sama satu lainnya tanpa mempertimbangkan gender atau jenis kelamin. Kami percaya dengan bekerjasama satu dengan yang lain, Lemonilo bisa menjalankan misi membantu menyehatkan masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi.