Penanganan Pertama Jika Bagian Tubuh Terkena Luka Bakar

Luka bakar pada tubuh bisa terjadi karena berbagai hal, misal saat tangan tak sengaja terkena panci atau cipratan minyak panas, kulit yang terbakar karena terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari, tiba-tiba tersiram cairan atau kopi yang masih panas dan berbagai penyebab lainnya.

Pertolongan pertama pada luka bakar ini perlu dilakukan secara tepat sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar yang dialami. Sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui hal ini agar luka bakar tidak menjadi lebih parah dan sulit ditangani.

4 Kategori Luka Bakar

Berdasarkan tingkat keparahannya, luka bakar dibagi menjadi empat kategori. Luka bakar derajat pertama (dapat disebut dengan kategori ringan), umumnya hanya menyebabkan kulit nyeri dan berwarna kemerahan. Luka bakar derajat dua, luka akan mengenai lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit melepuh serta tampak mengkilap.

Luka bakar derajat tiga, kondisi luka akan mengenai seluruh lapisan kulit sedangkan luka bakar derajat empat akan ikut mengenai persendian dan tulang. Untuk kasus luka bakar derajat ketiga dan keempat ini, kamu wajib ke Unit Gawat Darurat (UGD) ya.

Sedangkan untuk luka bakar derajat pertama dan kedua yang berdiameter kurang dari 8cm, kamu dapat melakukan penanganan pertama di rumah dengan cara sebagai berikut:

– Bilas luka dengan air mengalir setidaknya selama 20 menit dan cobalah bilas perlahan dengan sabun yang lembut di kulit dan air.

– Untuk mengurangi nyeri dan bengkak, kamu bisa mengompres area luka selama lima hingga lima belas menit dengan kain yang telah dibasahi. Hindari menggunakan kain yang dibasahi air dingin ya, karena air dingin hanya akan menambah iritasi pada luka. 

– Oleskan aloe vera atau lidah buaya. Aloe vera berfungsi sebagai anti peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, dan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga efektif mengobati luka bakar derajat satu dan dua. Sebaiknya gunakan aloe vera yang berasal dari tanamannya langsung ya, Lemonizen. Namun, jika kamu menggunakan aloe vera gel yang dijual di pasaran pastikan gunakan yang bebas pewarna dan pewangi buatan. 

– Hindari terpapar sinar matahari langsung karena akan menambah parah luka bakar yang terjadi. 

– Jangan memecahkan kulit yang melepuh walau kamu sangat ingin memecahkannya. Lepuhan kulit yang pecah dapat menjadi pintu masuk kuman yang akan menimbulkan infeksi.

Hindari menggunakan pasta gigi, putih telur, minyak, mentega, atau es batu pada luka bakar. Penanganan luka bakar menggunakan semua bahan tersebut hanyalah mitos semata karena semua bahan itu hanya akan menghambat penguapan panas pada luka bakar sehingga justru dapat semakin merusak kulit. 

Luka bakar ringan biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua minggu untuk pulih kembali. Ingat untuk selalu menjaga kesehatan kulitmu dengan berhati-hati untuk menghindari luka bakar. Namun, jika kecelakaan terjadi dan kamu mengalami luka bakar, segera berikan pertolongan pertama yang sesuai dengan tingkat keparahannya. Penting juga untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi yang mungkin muncul.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penanganan luka bakar, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur Curhat Sehat di aplikasi Lemonilo. Di sana, kamu dapat bertanya secara gratis dengan dokter yang akan membantu menjawab pertanyaanmu seputar luka bakar dan memberikan saran yang tepat. Jaga kesehatanmu dan selalu berhati-hati agar terhindar dari luka bakar.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami