Shinta Nurfauzia: Lemonilo dan Harapan untuk Indonesia yang Lebih Sehat
Tumbuh di keluarga dengan gaya hidup yang kurang sehat, Shinta Nurfauzia memiliki pemahaman yang sangat minim tentang hidup sehat. Pernah punya pengalaman keluarga yang terkena penyakit diabetes, mendorong Shinta untuk menjadi orang pertama yang bebas dari penyakit di keluarganya dan juga menginspirasinya untuk membantu masyarakat Indonesia agar lebih sehat dan produktif.
Berdasarkan data Kemenkes, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia sejak tahun 2010 memang mulai meningkat. Ini dipicu oleh pola makan tinggi kalori, gula, garam, dan minim nutrisi serta gaya hidup minim gerak yang akhirnya memicu timbulnya penyakit seperti hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, serangan jantung, dan hiperkolesterol.
Padahal, peningkatan kasus yang signifikan ini akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar serta teknologi tinggi.
Misi Membuat Hidup Sehat dapat Diakses oleh Semua Orang
Shinta menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan melanjutkan studi Master of Laws di Harvard Law School pada 2015. Di Harvard, ia bertemu Ronald dan Johannes, dua rekan yang kemudian menjadi partnernya membangun Lemonilo.
Dengan cita-cita yang sama menyehatkan Indonesia, mereka bertiga awalnya membangun Konsula, sebuah layanan direktori dokter yang kemudian dipivot menjadi Lemonilo.
Jika layanan Konsula bersifat kuratif, mengobati orang yang sakit menjadi sehat dengan bantuan dokter, Lemonilo sendiri bersifat preventif. Hadir untuk mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat.
Melalui Lemonilo, Shinta menghadirkan produk makanan instan yang diproses dengan lebih baik, menjadi pilihan yang lebih sehat buat masyarakat, namun tetap dengan rasa yang lezat dan tentunya terjangkau oleh siapa saja. Fokus awal mereka adalah mencapai 80 juta orang (termasuk kelas menengah ke atas), namun tujuan mereka adalah untuk mendemokratisasi gaya hidup sehat dan menyentuh lebih banyak orang.
Sebelum Lemonilo, produk-produk sehat cenderung mahal. Lemonilo hadir untuk menjaga standar kualitas namun dengan harga yang lebih terjangkau. Shinta ingin produk sehat ini bisa dikonsumsi oleh lebih banyak masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjadi jembatan menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Bisnis Bukan Hanya Tentang Uang, Namun Juga Memberikan Solusi
Bagi Shinta dan kedua rekannya, misi membawa perubahan gaya hidup yang lebih sehat kepada Indonesia menjadi jiwa dari apapun yang mereka lakukan saat ini maupun ke depannya. Pun, ketiganya sepakat bahwa bisnis tidak hanya melulu tentang uang, tapi juga bagaimana agar mereka bisa lebih berguna untuk masyarakat dan memberikan jalan bagi masyarakat mencapai kondisi hidup terbaik.
Menurut Shinta, Lemonilo ada karena ia dan rekan-rekannya ingin membawa perubahan gaya hidup yang lebih sehat kepada Indonesia. Bagi mereka, bisnis tidak hanya melulu tentang uang, tapi juga bagaimana agar mereka bisa lebih berguna untuk masyarakat dan memberikan jalan bagi mereka mencapai kondisi hidup terbaik.