Wajib Tahu 6 manfaat bekam dan Juga Efek Sampingnya
Bekam adalah praktik yang sering digunakan oleh pengobatan tradisional di beberapa bagian dunia, termasuk Cina dan Timur tengah. Pengobatan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan manfaat bekam dipercaya efektif untuk meringankan rasa sakit dan nyeri otot. Meski masih diperlukan banyak penelitian medis mengenai bekam, namun manfaat dari bekam diduga sangat baik untuk kesehatan. Lalu apa saja manfaat dan efek samping bekam? Yuk simak ulasan berikut.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Manfaat bekam yang pertama dapat melancarkan peredaran darah. Terapi bekam dengan penyedotan darah kotor memiliki manfaat untuk meningkatkan aliran darah sehingga membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat dan darah yang tersumbat menjadi lancar.
2. Membuang Angin dan Kolesterol
Bekam juga bisa digunakan untuk membuang angin serta kolesterol tubuh. Angin dan kolesterol berada dengan darah di lapisan kulit. Manfaat bekam ini dapat membuang hal-hal tersebut yang sering menjadi penyebab penyakit. Angin dan kolesterol yang terkumpul pada permukaan kulit dapat ditarik ke luar dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi bersih dan sehat.
3. Mengatasi Kelelahan
Kelelahan sering dialami hampir semua orang. Selain dengan istirahat, menjaga pola diet, dan terapi pijatan, kamu bisa mengatasi kelelahan dengan melakukan terapi bekam. Kelelahan terjadi karena syaraf-syaraf yang kaku dan akan diredakan dengan terapi bekam.
4. Meredakan Nyeri
Manfaat terapi bekam bisa membantu kamu meredakan nyeri dan rasa sakit yang sedang dirasakan, seperti sakit pinggang, bahu, dada, punggung, perut, encok, rematik dan sakit lainnya. Selain itu, sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi juga bisa disembuhkan dengan melakukan terapi bekam.
5. Memperbaiki Sistem Tubuh
Terapi bekam bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas organ tubuh dan sistem tubuh kamu. Hal ini karena terapi bekam akan menajamkan penglihatan, meningkatkan daya ingat, kecerdasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang kamu.
6. Melepas Racun dalam Tubuh
Proses hisap saat bekam akan mendorong jaringan untuk mengeluarkan racun melalui darah. Aliran darah ini berfokus untuk membantu tubuh melepas racun melalui sistem limfatik. Sistem limfatik berfungsi untuk bertanggung jawab menghilangkan racun dan juga limbah dari dalam tubuh.
Walaupun memiliki banyak manfaat, bekam juga memiliki efek samping yang tidak bisa dihindari. Untuk itu hendaknya melakukan bekam oleh terapis yang sudah profesional. Berikut efek samping dari bekam diantaranya adalah :
1. Luka Sayatan
Agar dapat membuat darah keluar dan tertampung di cawan, terapis akan menyayat area kulit kamu. Luka sayatan yang telah terbuka akan rentan mengalami infeksi apabila tidak ditangani dengan tepat. Bahkan mungkin saja luka terbuka ini justru menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman.
2. Penularan Hepatitis
Terapi bekam juga memungkinkan terjadinya penularan hepatitis terutama jika kebersihan peralatan masih diragukan. Pompa silikon yang digunakan oleh setiap orang harus terlebih dahulu di steril sebelum digunakan ke klien berikutnya. Jika tidak, kemungkinan akan ada endapan bekas darah kotor orang lain pada pompa silikon tersebut.
3. Rasa Pusing
Ada kalanya orang yang telah menjalani terapi bekam akan merasa pusing karena adanya darah yang keluar. Namun, reaksi pada setiap orang bisa berbeda.
4. Luka Bakar
Luka bakar bisa dialami orang setelah melakukan terapi bekam. Hal ini terjadi jika pompa silikon menghisap terlalu kencang yang menjadikan kulit rentan terbakar.
Itulah manfaat bekam yang bisa dirasakan untuk tubuh. Namun, untuk penggunaannya kamu harus tetap berhati-hati karena terdapat efek samping dari bekam ini. Jadi, gunakan bekam sewajarnya dan sesuaikan dengan kebutuhan kamuu ya!